Rabu, 9 November 2022

SAHABAT NABI: ZAID BIN TSABIT

Nama Zaid bin Tsabit sangat terkenal pada zaman kenabian. Zaid bin Tsabit adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW. Dia mendapat kepercayaan penuh dari Rasulullah menjadi penulis wahyu dan surat-surat Nabi.

Sebelum mendapat tugas menulis wahyu dan menghimpun Al-Qur'an, Zaid Bin Tsabit merupakan seorang sahabat Ansar dari Madinah.

Pertemuan pertamanya dengan Rasulullah terjadi ketika usia Zaid masih 11 tahun. Ketika itu Rasulullah datang berhijrah ke Madinah. Zaid dan keluarganya masuk Islam. Rasulullah pun mendoakan keberkahan untuk dirinya.

Zaid terkenal sebagai anak yang berani dan bersemangat. Ketika perang Uhud, Zaid dan kawan-kawannya menemui Rasulullah supaya boleh ikut dalam peperangan. Namun, 
Rasulullah menolak kerana umur mereka masih terlalu kecil.

Saat itu, Rasulullah menjanjikan kepada Zaid dan teman-temannya bahawa mereka akan diajak sertai perang masa akan datang.

Zaid semasa kecil sebagai muslim yang cerdas. Zaid mampu menghafal al-Quran, menulis wahyu untuk Rasulullah, serta menguasai ilmu hikmah.

"Zaid bin Tsabit di Madinah adalah orang terdepan di bidang kehakiman, fatwa, qira'ah dan fara'idh," kata salah seorang sahabat Nabi, Qabishah, seperti dalam buku Biografi 60 Sahabat Rasulullah SAW karya Khalid Muhammad Khalid.

Suatu hari Rasullulah mendapat tugas untuk menyampaikan dakwah ke dunia luar dan mengirimkan surat kepada para Kaisar dan Raja di seluruh penjuru dunia.

Kecerdasan, keterampilan, dan kecakapan Zaid, membuat Rasulullah memintanya untuk mempelajari berbagai bahasa asing termasuk aksara Yahudi.

Tugas dari baginda Rasul untuk belajar bahasa dan aksara tersebut disanggupi Zaid hingga dia fasih secara lisan maupun tulisan dalam waktu singkat.

Sejak saat itulah, Zaid berperanan sebagai penterjemah dan menulis balasan surat-surat ketika Nabi hendak mengirim surat atau menerima surat dari para Kaisar. Zaid pun kerap disebut sebagai tangan kanan Rasulullah.

Baca artikel CNN Indonesia "Kisah Zaid bin Tsabit Menulis Wahyu dan Menghimpun Al-Qur'an" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210326131256-284-622424/kisah-zaid-bin-tsabit-menulis-wahyu-dan-menghimpun-al-quran.




Tiada ulasan:

Catat Ulasan

BERBAKTI KEPADA IBU BAPA

Al-Isra' - 17:23 وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَك...